Minggu, 28 Juli 2013

12 Manfaat buah kurma

Kurma adalah buah yang
tumbuh dari pohon palem
keluarga Arecaceae dari genus
phoenix. Nama ilmiah kurma
adalah dactylifera phoenix.
Kurma diyakini berasal dari
tanah di sekitar tepi sungai Nil
dan Efrat. Sekarang pohon
kurma dibudidayakan secara luas di wilayah
beriklim hangat di semua benua, termasuk di
Afrika, Australia dan Amerika (California).
Kurma segar memiliki daging berserat lembut
dan rasanya sangat manis, seperti campuran
sirup gula dan madu. Daging buah kurma berisi
gula sederhana seperti fruktosa dan dekstrosa
yang mudah dicerna dan cepat mengisi ulang
energi tubuh. Karena karakteristik tersebut,
kurma sangat cocok untuk mengawali berbuka
puasa.
RINCIAN KANDUNGAN GIZI KURMA (PER
100 G)
(SUMBER: USDA NATIONAL NUTRIENT
DATABASE)
Unsur
Nilai gizi
Persen kecukupan gizi
Energi
277 Kkal
14%
Karbohidrat
74,97 g
58%
Protein
1,81g
3%
Total Lemak
0,15 g
<1%
Kolesterol
0 mg
0%
Serat makanan
6,7 g
18%
Asam Folat
15 mcg
4%
Niacin
1,610 mg
10%
Asam pantotenat
0,805 mg
16%
Piridoksin
0,249 mg
19%
Riboflavin
0,060 mg
4.5%
Thiamin
0,050 mg
4%
Vitamin A
149 IU
5%
Vitamin C
0 mg
0%
Vitamin K
2,7 mcg
2%
Sodium
1 mg
0%
Potasium
696 mg
16%
Kalsium
64 mg
6.5%
Tembaga
0,362 mg
40%
Besi
0,90 mg
11%
Magnesium
54 mg
13%
Mangan
0,296 mg
13%
Fosfor
62 mg
9%
Seng
0,44 mg
4%
Beta karoten
89 mcg

Lutein-zeaxanthin
23 mcg

Kandungan nutrisi kurma
Kurma memiliki daftar panjang kandungan
nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Tabel di
samping menunjukkan kandungan gizi dan
unsur non-gizi yang ada pada kurma.
Kurma matang mengandung gula sekitar 80%,
sisanya terdiri dari protein, lemak dan produk
mineral termasuk tembaga, besi, magnesium dan
asam folat. Kurma kaya dengan serat dan
merupakan sumber kalium yang sangat baik.
Lima butir kurma (sekitar 45 gram)
mengandung sekitar 115 kalori, hampir
semuanya dari karbohidrat.
Khasiat buah kurma
1. Kaum Arab Badui, yang makan kurma
secara teratur, menunjukkan tingkat
kejadian yang sangat rendah dari kanker
dan penyakit jantung.
2. Buah kurma kaya serat yang mencegah
penyerapan kolesterol LDL dalam usus.
Kandungan serat kurma juga membantu
melindungi selaput lendir usus dengan
mengurangi paparan dan mengikat bahan
kimia yang menyebabkan kanker usus
besar.
3. Sebagai makanan laksatif (laxative food),
kurma bermanfaat melancarkan buang air
besar dan mencegah konstipasi.
4. Kurma mengandung antioksidan yang
dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui
bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan
anti-hemoragik.
5. Kurma adalah sumber vitamin A, yang
dikenal memiliki sifat antioksidan dan
sangat penting untuk kesehatan mata.
Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit
tetap sehat. Konsumsi buah-buahan
alami yang kaya akan vitamin A diketahui
membantu melindungi dari kanker paru-
paru dan rongga mulut.
6. Kurma merupakan sumber zat besi yang
sangat baik. Besi adalah komponen dari
hemoglobin di dalam sel darah merah yang
menentukan daya dukung oksigen darah.
7. Kalium dalam kurma adalah komponen
penting dari sel dan cairan tubuh yang
membantu mengendalikan denyut jantung
dan tekanan darah, sehingga memberikan
perlindungan terhadap penyakit jantung
koroner dan stroke.
8. Kalsium merupakan mineral penting dalam
pembentukan tulang dan gigi, dan
dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi
otot, penggumpalan darah dan konduksi
impuls saraf.
9. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai
unsur pendukung untuk enzim antioksidan
superoksida dismutase.
10. Tembaga diperlukan dalam produksi sel
darah merah.
11. Magnesium sangat penting bagi
pertumbuhan tulang.
12. Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B-
kompleks, yaitu piridoksin (vitamin B-6),
niacin, asam pantotenat dan riboflavin.
Vitamin ini membantu tubuh dalam
metabolisme karbohidrat, protein dan
lemak. Vitamin K sangat penting dalam
pembekuan darah dan metabolisme tulang.
Kalau begitu, betul sekali anjuran Nabi
Muhammad untuk mengawali berbuka puasa
dengan tiga butir kurma!